”Kepunyaan ALLAH-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.”
Q.S. Hud [11]: 123
”Bertawakallah kepada ALLAH yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya”
Q.S. Al-Furqaan [25] : 58
Tawakal adalah langkah terakhir dari serangkaian rentetan usaha yang dilakukan oleh seorang mukmin dalam bekerja untuk dunia ataupun akhiratnya. Ia merupakan kondisi hati yang mengharapkan hasil yang terbaik dari apa yang diusahakan, sekaligus kesiapannya untuk menerima yang terburuk sekali pun. Karena tawakal adalah langkah terakhir, maka ia harus didahului oleh adanya usaha.
Orang yang bertawakal kepada ALLAH, tidak akan pernah bersedih, juga tidak akan kecewa. ALLAH mencintai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. Maka, mustahil bagi ALLAH untuk mengecewakan hamba yang Dia cintai.
Berikut kisah sekelompok pemuda pengikut Nabi Musa a.s. dari bani Israel ketika mereka dikejar-kejar oleh tentara Fir’aun untuk dibunuh.
”Berkata Musa, ’Hai kaumku, jika kamu beriman kepada ALLAH, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri’. Lalu mereka berkata, ’Kepada ALLAH-lah kami bertawakal! Wahai Tuhan kami, janganlah Engaku jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim, dan selamatklah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.” (Yunus [10]: 84-86)
Inilah hasil dari bentuk tawakal mereka :
”Kami memungkinkan bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka), hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia, ’Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada ALLAH)’.” (Yunus [10]: 90)
Tawakal adalah hal terindah sebagai penutup segala kegiatan dan usaha untuk merealisasikan suatu gagasan. Segala sesuatu yang disertai dengan tawakal kepada ALLAH, akan selalu berakhir dengan indah, dan membawa kebahagiaan dan ketentraman.
2 komentar:
setuju nggak dengan pendapat bahwa orang yang paling tawakal itu para petani dan pengusaha/pedagang? khususnya petani...yang berusaha berbulan-bulan tapi belum tahu pasti apakah akan panen atau tidak :D
Yup! Begitulah luar biasanya orang2 yang bertawal kpd ALLAH. Mereka yakin bahwa yang terpenting bukan pada hasil yang akan mereka dapatkan, tetapi bagaimana menjalani setiap proses dengan istiqamah...
Karena ALLAH tidak menciptakan manusia untuk berhasil, tapi untuk berusaha!!!
so, berusahalah... !!!
Posting Komentar