Tak cukupkah aku jatuh satu kali lalu aku belajar untuk tidak jatuh? Tak cukupkah rasa sakit yang aku rasakan ketika aku jatuh pertama kali sehingga kini aku terpaksa merasakan sakit itu lagi?
Terkadang aku merasa bodoh, mengapa aku harus terjatuh lagi?
Padahal aku baru saja mulai bangkit setelah sebelumnya pernah terjatuh. Namun, tak lama kemudian aku terjatuh lagi. Lagi. Lagi. Dan lagi.
Aku capek....
Bolehkah aku mengeluh?
Bolehkah aku mundur?
Terkadang aku ingin seperti burung, tak pernah merasakan jatuh karena kedua sayapnya dapat membawanya terbang tinggi...
..................
..................
..................
Astaghfirullah.... Ampuni hamba Ya RABB...
Tak seharusnya hamba berkata demikian. Aku bisa bangkit. Aku bisa bangun. Aku bisa berubah. Yang harus kupikirkan saat ini adalah bagaimana aku bangkit ketika aku terjatuh. Aku tak boleh pasrah dengan keterpurukan ini. Aku harus berubah menjadi lebih baik...!!!
Karena yang terpenting adalah bukan bagaimana kita siap untuk jatuh, tapi bagaimana kita siap untuk bangkit kembali setelah jatuh. Sehingga suatu saat nanti ketika aku jatuh (lagi) aku tahu bagaimana caranya untuk bangkit.
Cukup tangisan penyesalan itu.. Tak pantas air mata pengecut itu keluar dari kedua mataku. Mataku harus bersinar kembali. Mimpi-mimpi itu ada di depan mataku. Aku tinggal meraihnya dengan tangan ini.
Iya !! Aku pasti bisa. Aku pasti bisa. Aku pasti bisa. Meskipun luka jatuh itu masih berbekas di dalam jiwa ini, biarkan aku simpan sebagai pemicu agar aku bisa lebih baik lagi.
Aku tak boleh takut untuk melangkah lagi. Meskipun kelak aku ditakdirkan untuk terjatuh (lagi), ini akan membuat diriku semakin kuat, kuat, dan kuat.
Ya RABB, tolong hamba-Mu yang lemah ini....
Aku ingin bangkit (lagi)....
10 komentar:
Duh, bu...seperti yang sedang 'menderita' begitu :-)
Belajar dari intan saja bu, semakin dipukul, semakin dibakar, semakin kelihatan kilaunya ;-)
Allah menciptakan manusia itu kan memang unik, dalam diri manusia, semakin ditempa...semakin kuat. Barangkali yang sekarang Ayu rasakan sebuah tarbiyah dari Allah.
Jadi, sok ah...semangat deui atuh!! ;-)
yup..
mencoba berfikir positif...
mungkin banyak orang belajar kebenaran...
tapi rasanya ayu lebih sering belajar kesalahan...
Hehe, justru itu bu...kalau orang selalu benar dan tidak pernah berbuat salah, orang tersebut akan cenderung sombong kan? ;-)
Firaun juga jadi sombong karena tidak ada yang mengingatkan atas kesalahan-kesalahannya. Barangkali, kesalahan yang sekarang Ayu lakukan merupakan benteng supaya 'jiwa' Firaun itu tidak sampai keluar ;-) bersyukurlah kalau begitu :-)
yuk...tetap semangatttttt ya!!!!!...semoga urusan ayu di mudah kan Allah...afwan ya, say...(ayu jadi sakit, karena ku aja)..
Assalamu alaikum...
Ayu...
saya mungkin hanya bisa membaca walau kadang tak tau harus berasa sama atau ga...ya sama yang saya alami saat ini...
moga siltaruhmi tetap terjaga...
Waasalamu alaikum...
Seandainya kita saat ini hidup serba jatuh menurut kita tapi kita hadapi dengan iman dan kesabaran itulah hasil, itulah kemenangan, itulah yang kita cari dari jatuh bangunnya.
Terus cari kesempurnaan apalagi?
Keterbatasan di diri kita saja sudah menunjukkan kita tidak akan mampu untuk sempurna.
Taqwa mungkin anda sudah paham... Nah itulah kesempurnaan yang bisa diraih seorang hamba.
tetep semangat jadikan hari ini sebagai pelajaran dihari esok, jangan pernah menyerah karena muslim itu kuat.........
ijin copas yaa ... makasih ... smoga tulisannya jadi renungan bwt teman yg lain ... :)
semangaaadh buuu ... !!!
subhanallah..jika hati sudah bicara hanya kebenaranlah yang akan keluar dari lubuk kalbu, sungguh kita lebh sering terjatuh, lebih sering tertidur, lebih sering tertinggal...ayo saling memberikan motivasi tetap semangat..!!salam kenal visit me on www.ahmadriyadhmz.wordpress.com
youll never walk alone...
semangat bu..
cayo...
Posting Komentar